Penjelmaan (Inkarnasi) Allah Menjadi Manusia Agar salib sungguh dapat menjadi kenyataan, maka Allah harus menjelma menjadi manusia. Penjelmaan Allah, inkarnasi, adalah dasar bagi salib dan kebangkitan. Apabila Allah dalam Yesus tidak menjadi manusia, maka jurang pemisah antara Allah dalam Yesus tidak pernah dapat dijembatani.
Maksud dari utang itu adalah dosa. Diutusnya Kristus ke dunia, karena Allah telah menugaskan putra-Nya untuk membayar utang dosa umat manusia melalui darah-Nya di kayu salib. Atas peristiwa itu, Tuhan Allah mengampuni umat manusia di dalam Kristus dengan melunasi utang-utang umat manusia kepada-Nya.
Oleh karena semua manusia telah berdosa dan bercacat, Allah sendirilah yang tak bercacat itu menjelma menjadi manusia agar dapat berperan sebagai Juruselamat. Dosa selalu membawa hukuman, ini adalah keadilan Allah.
Rasul Paulus berkata bahwa di dalam Kristus berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allah-an. Kristus menjadi manusia supaya manusia dalam batas-batas tertentu dapat memperoleh pengertian tentang Allah yang tidak terbatas. Alasan kedua mengapa Allah mau menjadi manusia ialah untuk menjembatani jurang pemisah antara Allah dan manusia.
5220 Natal berasal dari bahasa Portugis yang berarti kelahiran. Karena itu, Natal untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Allah Menjelma menjadi Manusia karena Ia Mengasihi Kita: Renungan Masa Natal, Jumat 3 Januari 2020 — JalaPress.com; Bacaan I: 1 Yoh. 2:29 - 3:6; Injil: Yoh. 1:29-34 Baca Juga:
Isa Al-Masih disebut Anak Allah karena Dia adalah Firman Allah yang menjadi manusia, yang melakukan karya penebusan, penyelamatan manusia dan menghapus dosa dunia (ayat 29). Dengan demikian setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamatnya, sudah bebas dari ancaman hukuman api neraka jahanam.
FymH.
allah menjelma menjadi manusia karena